Nun jauh di pelosok Sragen bagian utara tepatnya di Dukuh Bawang, Poleng, Gesi, tersimpan sebuah warisan sejarah petilasan Keraton Pajang. Lokasi petilasan itu memang agak jauh masuk ke dalam. Sekitar dua jam dari pusat kota Sragen, menyusuri jalan terjal, berliku dan naik turun di pedalaman Poleng. Petilasan yang dinamakan Punden Bawang ini terletak di lokasi agak berbukit, dikelilingi pepohonan rimbun. Di dalam cungkup setinggi 2,5 meter, terdapat tiga makam dengan nisan dari kayu. <br> Menurut sesepuh Dukuh Bawang yang juga mantan Kepala Desa Poleng, Sastro Siswoyo (73), tiga makam itu konon diyakini sebagai makam Syeh Iloduni, garwa peminggil atau selir dari Sultan Hadiwijaya atau Joko Tingkir. Kemudian dua makam yang mendampingi adalah makam Syeh Joko Sampurno, putra dari Iloduni dengan Joko Tingkir dan makam pamomong-<br> nya atau pembantunya. <br> “Jadi menurut cerita dari leluhur dulu, hubungan asmara antara Joko Tingkir dan Syeh Iloduni ini tidak dikehendaki oleh Garwa Prameswari se-<br> hingga diam-diam ia diusir dari Keraton Pajang dan akhirnya mengembara dan membesarkan putranya ke Poleng sampai akhirnya dimakamkan di sini,” ujar Sastro. <br> Hingga kini, petilasan ini menjadi lokasi yang sangat disakralkan oleh warga. Hampir setiap setahun sekali diadakan ritual sedekah bumi nyadranan oleh warga. Tak hanya itu, terkadang banyak pengunjung dari luar kota yang menyempatkan berziarah karena petilasan ini diyakini menyimpan keberkahan. “Ada pengunjung dari Demak juga Jakarta pernah ke sini. Ada keyakinan kalau ziarah ke sini dan punya hajat terkait jabatan biasanya banyak kabulnya. Bukan sepenuhnya meyakini, tapi mungkin cuma sebagai lantaran,” terangnya. Menurut Sastro, biasanya ritual dilakukan pada hari Senin Pon. <br> Sementara, Kades Poleng, Budiyono menambahkan sebagai salah satu aset sejarah, keberadaan Punden Bawang memang akan dipertahankan dan terus dirawat. Pihaknya berharap keberadaan situs ini bisa menjadi salah satu ikon sejarah Desa Poleng yang bisa menarik arua pengunjung domestik maupun dari luar daerah.
Sumber :http://joglosemar.co/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar